-->

Cara Menghilangkan Bekas Jerawat, Perawatan dan Pengobatan Rumahan

Jerawat itu sendiri cukup menguras emosi! Tapi bekas menonjol yang mereka tinggalkan membuat Anda lebih stres? Kabar baiknya, bekas jerawat ini bisa diobati. Penting untuk mengetahui kulit Anda sebelum memulai perawatan apa pun.

Berikut ini adalah beberapa informasi yang telah terkumpul mengenai cara menghilangkan bekas jerawat yang membandel. Perlu diingat bahwa bekas luka harus segera diatasi setelah mengatasi jerawat.

Apa itu Bekas Jerawat?

Bekas jerawat adalah hasil dari jerawat yang disebabkan oleh pori-pori kulit yang tersumbat. Penyumbatan menyebabkan pembengkakan pori-pori, yang dapat menyebabkan kerusakan pada dinding folikel. Ini dapat membuat lesi dalam atau dangkal yang muncul secara mencolok di kulit.

Mengapa Kita Mendapatkan Bekas Jerawat?

Bekas jerawat adalah hasil dari lesi yang meradang. Lesi ini menembus kulit Anda, merusak jaringan di bawahnya. Ini mungkin meninggalkan bekas atau lubang di belakang.

Jenis Bekas Jerawat

 Bekas jerawat bisa menjadi atrofi (disebabkan oleh hilangnya jaringan) atau hipertrofi (disebabkan oleh jaringan berlebih). Ini selanjutnya dipisahkan menjadi bekas luka pemecah es, bekas luka gerbong boks dan bekas luka bergulir.

A. Bekas Luka Pemetik Es

Bekas luka ice pick adalah hasil dari lesi jerawat yang parah. Mereka biasanya berkembang setelah infeksi dari kista yang masuk jauh ke dalam kulit.

Bekas luka ini lebih sempit dari gerbong boks dan bekas luka bergulir. Namun, mereka lebih dalam dan lebih terlihat dengan mata telanjang. Pengobatan rumahan mungkin tidak berhasil untuk bekas luka ini.

B. Bekas Luka Gerbong

Bekas luka gerbong boks lebih lebar dari bekas luka pemecah es. Mereka tampak seperti kawah bundar dengan ujung yang tajam, membuat kulit tampak berbintik-bintik dan tidak rata. Mereka bisa sempit atau dalam.

Mereka terjadi karena peradangan yang menghancurkan kolagen. Ini menyebabkan hilangnya jaringan, yang menciptakan depresi pada kulit.

C. Bekas Luka Bergulir

Seperti namanya, bekas luka guling lebar dengan ujung membulat. Mereka membuat kulit terlihat tidak rata dan tidak teratur.

Mereka disebabkan oleh pita jaringan fibrosa yang berkembang di antara kulit dan jaringan subkutan di bawahnya. Pita tersebut menarik epidermis, membuat kulit tampak bergulung.

D. Bekas Luka Hipertrofik

Bekas luka ini tampak terangkat. Mereka adalah hasil dari jaringan berlebih di area tempat lesi berkembang.

Bagaimana Cara Menghilangkan Bekas Jerawat?

Ada beberapa perawatan rumahan dan metode di kantor yang digunakan orang untuk menghilangkan bekas jerawat.

1. Perawatan Rumah

Sebelum memulai perawatan apa pun untuk bekas luka, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter kulit untuk memahami kulit Anda.

A. Asam Salisilat

Asam salisilat adalah bahan yang populer di sebagian besar produk perawatan kulit anti-jerawat. Ini membantu mengurangi pembengkakan dan kemerahan, membersihkan kotoran dari pori-pori Anda dan mengurangi jaringan parut.

Bahan ajaib ini dapat digunakan untuk mengobati semua jenis bekas jerawat. Namun, bagi orang dengan kulit sensitif, disarankan untuk melakukan uji tempel sebelum mengaplikasikannya ke seluruh wajah.

B. Asam Alfa Hidroksi

Tidak hanya digunakan untuk mengobati jerawat, asam alfa hidroksi juga berkontribusi pada pengurangan bekas luka.

Asam ini membantu mengelupas permukaan kasar pada kulit untuk memperbaiki tekstur dan mengurangi munculnya bekas luka.

C. Asam Laktat

Ini bisa didapatkan dalam bentuk berbagai krim dan lotion, tersedia di apotek terdekat. Asam Laktat memperbaiki tekstur kulit dan mengurangi bekas luka. Namun, asam laktat dapat menyebabkan hiperpigmentasi pada kasus tertentu. Disarankan untuk melakukan uji tempel sebelum menggunakannya.

Cuka sari apel yang diencerkan dapat digunakan sebagai pengganti produk toko obat karena komponen asam laktat alaminya.

D. Retinoid

Retinoid topikal tersedia dalam bentuk krim dan losion. Dokter kulit merekomendasikan ini untuk mengurangi perubahan warna dan memperbaiki tekstur kulit. Retinoid topikal adalah pilihan yang baik untuk merawat bekas jerawat baru.

Menggunakan retinoid selama tahap awal jerawat dapat membantu mencegah dan mengurangi jaringan parut.

Retinoid topikal dapat menyebabkan sensitivitas terhadap sinar matahari. Mengenakan tabir surya sebelum Anda keluar adalah suatu keharusan.

E. Asam Azelaic

Asam azelaic memiliki sifat anti-inflamasi dan antimikroba. Ini membantu mengobati jerawat dan bekas luka yang tertinggal.

Asam azelaic mengurangi jumlah bakteri penyebab jerawat dan memungkinkan pori-pori Anda bernafas. Ini digunakan untuk mengobati jerawat ringan atau sedang. Asam azelaic tersedia dalam bentuk krim, gel, dan busa.

F. Niacinamide

Niacinamide adalah bentuk Vitamin B3 yang berperan penting dalam menjaga kesehatan kulit Anda. Ia memiliki sifat anti-inflamasi yang membantu mengobati jerawat dan mengurangi jaringan parut.

G. Tabir surya

Tabir surya berperan penting dalam menjaga kesehatan kulit. Terlepas dari apakah Anda memiliki kondisi kulit, tabir surya yang baik adalah suatu keharusan. Ini membantu melindungi kulit dari sinar UV matahari dan juga mengurangi munculnya bekas luka. Paparan langsung sinar matahari dapat menggelapkan bekas jerawat.

2. Pengobatan Rumahan

A. Minyak Kelapa

Studi menunjukkan bahwa minyak kelapa menjaga kelembapan kulit Anda. Ini mencegah kulit memproduksi serum berlebih yang mengurangi risiko bekas jerawat.

Orang dengan kulit sangat berminyak harus menghindari mengoleskan minyak kelapa secara langsung. Ini dapat menyumbat pori-pori dan memperburuk situasi.

B. Shea Butter

Shea butter mengandung sifat anti-inflamasi yang membantu melawan bakteri penyebab jerawat. Ini juga membantu mengurangi perubahan warna dan bekas jerawat.

C. Bubuk Kunyit

Sifat anti-inflamasi kunyit membantu melawan jerawat dan mencegah jaringan parut.

D. Lemon dan Madu

Lemon dan madu dapat memberikan keajaiban bagi kulit Anda. Lemon bersifat asam dan mengandung kualitas antibakteri. Ini dapat mengurangi kelebihan minyak pada kulit dan melawan bakteri.

Lemon mungkin tidak cocok untuk kulit semua orang karena sifat asamnya. Lakukan uji tempel sebelum Anda menerapkannya di wajah Anda.

Madu adalah antiseptik yang baik untuk kulit dan tubuh Anda. Ini berkontribusi pada proses penyembuhan tubuh Anda dan membantu mengurangi bekas luka lebih cepat. Ini juga merupakan cara yang bagus untuk melembabkan kulit Anda secara alami dan mencegahnya menghasilkan terlalu banyak sebum.

E. Baking Soda

Soda kue, dengan sifat anti peradangannya, dapat membantu melawan jerawat dan bekas luka. Namun, ahli perawatan kulit tidak merekomendasikan soda kue. Dikatakan untuk menyerap minyak esensial yang dapat menyebabkan kulit memproduksi sebum secara berlebihan.

F. Lidah Buaya

Lidah buaya membantu mengatur produksi melanin. Ini membantu mengurangi pigmentasi dan perubahan warna.

G. Minyak Atsiri

Minyak atsiri memiliki khasiat penyembuhan luka. Mereka membantu mencegah perkembangan jaringan parut. Mereka juga mengurangi peradangan, kemerahan dan menghaluskan tekstur kulit Anda.

H. Cuka Sari Apel

Sifat asam cuka sari apel membantu menghilangkan lapisan atas kulit. Ini mengurangi munculnya bekas luka.

3. Perawatan Umum Menghilangkan Bekas Luka 

Berdasarkan jenis kulit dan kedalaman bekas luka Anda, sejumlah perawatan laboratorium tersedia untuk mengurangi jaringan parut yang disebabkan oleh jerawat.

A. Pengupasan Kimia

Jika Anda memiliki bekas luka yang dangkal, ini mungkin pilihan yang baik untuk Anda.

Pengelupasan kimiawi mengurangi perubahan warna dan jaringan parut. Mereka mencegah berjerawat dan menghaluskan kulit. Pengelupasan ini bekerja dengan menghilangkan lapisan atas kulit dan merupakan cara yang bagus untuk meremajakan kulit.

Pengelupasan kimiawi biasanya tidak bekerja dengan baik untuk mereka yang memiliki bekas luka dalam. Anda mungkin harus mencoba beberapa pengelupasan sebelum menentukan mana yang lebih cocok untuk Anda.

B. Microneedling atau Rolling

Microneedling sangat bermanfaat untuk mengurangi bekas luka, kerutan, stretch mark dan perubahan warna. Ini juga berkontribusi pada peremajaan kulit dan perbaikan tekstur.

Proses medis melibatkan memasukkan jarum mikro di sekitar bekas luka. Ini merangsang tubuh untuk memproduksi lebih banyak kolagen.

Rolling juga merupakan pilihan yang terjangkau untuk mengatasi bekas jerawat.

Mikroneedling atau berguling dapat menyebabkan efek samping sementara seperti kemerahan, nyeri, dan peradangan.

C. Suntikan

Bekas luka hipertrofik atau keloid dapat diobati dengan suntikan kortikosteroid. Prosesnya dilakukan setiap beberapa minggu sekali. Dokter kulit Anda mungkin menggabungkan ini dengan perawatan lain.

D. Pengisi Kulit

Pengisi kulit sering disalahartikan sebagai botoks. Namun, jenis yang pertama menghaluskan kulit dengan mengisi bekas luka atau kerutan, bukan dengan otot yang "membekukan". Pengisi kulit biasanya bersifat sementara, berlangsung antara 6-18 bulan setelah perawatan.

Pengisi ini bekerja paling baik untuk bekas luka atrofi. Pengisi komersial lainnya seperti polymethylmethacrylate (PMMA), hyaluronic acid (HA) dan poly-L-lactic acid (PLLA) juga dapat digunakan.

E. Perawatan Laser

Ini adalah metode yang populer dan salah satu metode paling disukai yang digunakan untuk menghilangkan bekas jerawat oleh dokter kulit. Perawatan laser membantu mengurangi bekas luka dengan menghilangkan lapisan kulit paling atas. Proses ini menggunakan terapi cahaya terfokus dan tidak melibatkan bahan kimia apa pun. Ini mungkin tidak cocok untuk mereka yang memiliki kulit sensitif.

Apa yang harus diingat sebelum melakukan perawatan laser

• Memerlukan dokter kulit bersertifikat untuk melakukan perawatan.

• Efek sampingnya meliputi kemerahan, gatal, bengkak, dan keluarnya cairan sementara.

• Kadang-kadang diperlukan obat penenang, tergantung pada kedalaman bekas luka Anda.

F. Dermabrasi

Dermabrasi adalah proses menggunakan alat yang berputar cepat untuk mengampelas lapisan luar kulit. Ini digunakan untuk mengobati bekas jerawat, keriput, kulit tidak rata dan area gelap. Kulit yang tumbuh kembali terlihat lebih muda dan halus.

Proses ini dapat dilakukan sendiri atau dikombinasikan dengan prosedur kosmetik lainnya. Ini bisa menyebabkan kemerahan sementara, berlangsung hingga berminggu-minggu.

G. Pembedahan

Dokter kulit mungkin menyarankan pasien untuk menjalani operasi jika ada bekas luka yang dalam. Lakukan ini hanya oleh dokter kulit bersertifikat.

H. Teknik Plasma Kaya Trombosit (PRP)

Teknik ini mengambil inspirasi dari keyakinan bahwa tubuh dapat sembuh dengan sendirinya. Teknik plasma kaya trombosit (PRP) melibatkan sejumlah besar trombosit. Ini terkonsentrasi menjadi sejumlah kecil plasma untuk merangsang faktor pertumbuhan dalam tubuh. Ini memperbaiki jaringan yang rusak. PRP baru-baru ini diperkenalkan ke dunia dermatologi.

Menurut sebuah penelitian, bekas luka guling merespons PRP lebih baik dibandingkan dengan bekas luka pemecah es dan bekas gerbong boks.

Anjuran dan Larangan:

A. Hindari Matahari

Menjadi petualang itu menyenangkan, tetapi tidak dengan mengorbankan kesehatan Anda. Terlalu banyak paparan sinar matahari dapat membuat tubuh Anda dehidrasi.

Hal ini dapat menyebabkan produksi minyak berlebihan, terkadang menyebabkan pori-pori tersumbat. Jika Anda harus sering berjemur di bawah sinar matahari, usahakan untuk tetap terhidrasi.

B. Jangan Memencet Jerawat Anda

Memencet jerawat dapat meningkatkan peradangan. Ini mungkin tidak hanya meninggalkan bekas luka tetapi juga dapat menyebabkan munculnya jerawat.

Hindari menyentuh wajah Anda karena tangan Anda membawa bakteri dan kotoran yang dapat menyebabkan pori-pori tersumbat.

C. Ikuti Rutinitas Perawatan Kulit

Pertahankan rejimen perawatan kulit. Ingatlah untuk mencuci muka dan menghapus riasan sebelum menyentuh bantal. Bersihkan, beri warna dan pelembab secara teratur. Tetap terhidrasi.

D. Jangan Menggosok Terlalu Keras

Jangan eksfoliasi wajah Anda setiap hari. Hal ini dapat menyebabkan peradangan kulit, kemerahan dan gatal-gatal, yang dapat menyebabkan timbulnya jerawat.

E. Tetap Terhidrasi

Air berperan besar dalam mencegah timbulnya jerawat dan jaringan parut. Untuk mencegah tubuh Anda memproduksi minyak secara berlebihan (yang terkadang menyebabkan pori-pori tersumbat), tetaplah terhidrasi. Seperti yang dikatakan dengan tepat, "Air adalah obat untuk segalanya."

Apakah Tanda Jerawat Permanen?

Orang sering bingung antara bekas jerawat dan bekas jerawat. Bercak coklat atau merah (perubahan warna) yang ditinggalkan oleh jerawat di wajah seseorang adalah tanda yang memudar seiring waktu. Namun, lubang dan kawah adalah bekas luka yang tetap ada.

Hiperpigmentasi Pasca Inflamasi adalah bekas jerawat yang tampak seperti permukaan datar dan berubah warna. Saat kulit sembuh, itu menghasilkan melanin berlebih. Hal ini menyebabkan tambalan menjadi gelap. Namun, PIH tidak merusak folikel dan menghilang seiring waktu, biasanya dalam waktu sekitar 24 bulan.

Bekas luka mungkin sedikit memudar dari waktu ke waktu tetapi permanen. Namun, ada beberapa pengobatan rumahan dan medis yang dapat Anda gunakan untuk menghilangkannya.

Berapa lama bekas jerawat hilang?

Bekas jerawat (perubahan warna) biasanya menghilang dalam waktu 3-6 bulan. Ada banyak cara untuk mempercepat prosesnya. Namun, bekas luka tetap ada dan dapat dihilangkan secara medis atau dengan menggunakan pengobatan rumahan.

Apa Perbedaan antara Tanda Jerawat dan Bekas Jerawat?

Tanda Jerawat

Orang dengan kulit yang lebih gelap mungkin mengalami PIH (tanda yang tampak coklat). Orang dengan warna kulit lebih cerah biasanya mengalami eritema pasca inflamasi (tanda ungu / merah).

Ini memudar seiring waktu. Namun, ada cara yang lebih cepat untuk menghilangkan bekas jerawat.

Bekas jerawat

Bekas jerawat adalah lekukan yang dalam. Mereka biasanya disebabkan oleh pengelupasan pada noda dan membutuhkan waktu lebih lama untuk sembuh. Meskipun mungkin sedikit memudar seiring waktu, bekas jerawat biasanya permanen.

Biasanya dibutuhkan perawatan medis untuk menghilangkan jaringan parut sepenuhnya. Bekas luka atrofi muncul sebagai lekukan di kulit.

Di dunia yang berteknologi maju saat ini, merawat bekas jerawat telah menjadi tugas yang mudah. Selalu ikuti rejimen perawatan kulit dan pertahankan kebersihan kulit untuk menghindari wabah di masa mendatang.


0 Response to "Cara Menghilangkan Bekas Jerawat, Perawatan dan Pengobatan Rumahan"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel